Selembar NT$ 200
Jadi ceritanya, sekitar seminggu yang lalu, hari Jumat (10 Maret 2017), saya nulis artikel tentang "NT$". Artikel tersebut menjelaskan bagaimana penggunaan mata uang Taiwan, NT$, dan segala transaksi pembayaran lainnya di negeri ini. Awalnya saya sempat ragu apakah posting saat itu juga atau nunggu saya memiliki semua koleksi uang kertas NT$ sebagai ilustrasi gambar dalam artikel tersebut. Sebab dari 5 mata uang kertas NT$, hanya pecahan NT$ 200 yang belum saya miliki. Pikirku, ya diposting aja dahulu artikelnya, pecahan NT$ 200 mungkin bisa didapatkan di toko souvenir di Chiang Kai-Shek Memorial Hall (dulu sempat lihat uang pecahan ini di sana, entah itu uang asli atau hanya replika, belum tahu). Dan akhirnya saya posting artikel itu tanpa menyertakan pecahan NT$ 200, 'yang penting isi artikelnya' pikirku. Uang pecahan ini memang jarang dijumpai dalam transaksi sehari-hari, selain pecahan NT$ 2000.
Singkat cerita, bukan bim salabim ya, alhamdulillah saya mendapatkan pecahan NT$ 200 pada hari berikutnya, tanpa disangka2 datangnya. Ini uang kembalian saya ketika belanja di 'Toko Kuning' Gongguan, Taipei. Kebetulan? Mungkin sebagian dari kalian menyangka demikian, begitu juga saya. Tapi saya pikir-pikir lagi, gak mungkin ada yang kebetulan di dunia ini, selain memang sudah diatur oleh Allah SWT.
***
Sabtu siang, saya lihat brosur 'PPI Got Talent' di mushola NTUST. Di situ tertulis tanggal 11 Maret 2017 jam 18.00-21.00 di Taipei Medical University. Saya lihat lagi di bagian bawah ada performance tari Jathil Reyog Ponorogo. Pikirku, 'Wah, seru nih kayaknya nonton sama teman-teman besok, lama juga gak liat tari Reyog yang merupakan tari tradisional kotaku, Ponorogo'. Saya mengira hari itu masih tanggal 10 Maret. Lanjut, malamnya sepulang sholat Isya', saya berencana beli telur, beras, dan sebagainya di PX Mart dekat Technological Building MRT Station karena memang persediaan sudah menipis. Tapi gak jadi ke sana dan akhirnya mampir ke ๅ
ๅๅคงๆน็ผ (Kuang Nan Wholesale Store) di Gongguan atau anak-anak biasa nyebutnya 'Toko Kuning' karena sebagian besar bagian toko ini berwarna kuning. Memang toko yang terletak di depan kampus terbaik Taiwan ini (National Taiwan University) searah ke kampus NTUST. Saat itu saya beli pewangi cair semprot untuk pakaian (bergambar teddy bear), cotton bud, permen susu (berlabel halal Taiwan), dan cumi kering (berlabel halal Thailand). Saat di kasir, saya bayar dengan uang NT$ 500. Dan.... sang kasir memberi NT$ 200 dan beberapa uang koin sebagai kembalian. "Bentar... bentar... itu beneran NT$ 200?? ๐ฎIya bener, berwarna hijau uangnya", pikirku. Antara kaget dan bersyukur, jadi satu rasanya. Alhamdulillah... ๐
Sampai di dorm kampus, sambil buka snack cumi kering tadi, saya akses Facebook. Jreng jreng jreng... ada teman yang posting foto lagi nonton PPI Got Talent. Lheh, kok hari ini? Lheh, ini tanggal berapa? Astaga, ternyata hari itu tanggal 11 Maret, bukan 10 Maret. Yah... gak jadi nonton PPI Got Talent. Pantesan, malam minggu kok sepi amat di kampus... anak-anak gak pada nampak batang hidungnya... ealah, ternyata... Saya pun sempat nyesel gak bisa nonton, karena mau kesana pun juga sudah selesai mungkin acaranya.
***
Saya pandangi lagi uang NT$ 200 yang saya dapatkan dari Toko Kuning tadi.. Wait.. Wait.. Saya mikir, kenapa kok saya bisa dapat NT$ 200 segampang itu, gak perlu jauh2 cari di toko souvenir di CKS Memorial Hall, gak perlu cari di bank, kok ujug-ujug bisa ada di tangan saya tanpa usaha keras. Saya yakin ini bukan kebetulan. Bukan kebetulan tiba-tiba saya dapat kembalian uang itu dari kasir di Toko Kuning. Bukan... Masya Allah... saya pun tersadar, ini semua memang sudah di atur oleh Allah SWT. Mulai dari hari kemarinnya, ketika saya 'berharap' mempunyai uang pecahan ini. Iya, saya katakan berharap, karena saya belum memohon dengan sungguh-sungguh, belum berdoa memohon mendapatkan uang ini pada setiap habis shalat. Tapi Allah langsung ngasih begitu saja ke saya keesokan harinya.
Bagaimana mungkin saya tidak tahu kalo PPI Got Talent berlangsung hari Sabtu itu, padahal di brosurnya jelas tertulis 'Sabtu, 11 Maret 2017'?
Bagaimana mungkin saya tidak tahu kalo PPI Got Talent berlangsung hari Sabtu itu, padahal di brosurnya jelas tertulis 'Sabtu, 11 Maret 2017'?
Bagaimana mungkin saya tiba-tiba membatalkan beli telur dan beras di PX Mart dan malah belanja di Toko Kuning sepulang dari shalat Isya'?
Bagaimana mungkin saya bisa memilih 4 macam barang yang saya beli tadi, padahal saya hanya kepikiran mau beli cotton bud saja?
Bagaimana mungkin mata saya teralihkan beli snack cumi kering, padahal setelah dari Toko Kuning saya rencana beli takoyaki di Gongguan Night Market?
Bagaimana mungkin saya bisa berada di posisi antrian yang tepat sehingga mendapatkan NT$ 200 dari kasir?
Bagaimana mungkin ada pecahan langka NT$ 200 di mesin kasir Toko Kuning saat itu?
Masya Allah, sungguh tidak ada yang kebetulan di dunia ini, teman. Kecuali semua sudah diatur sedemikian rupa oleh Allah SWT. Ketika saya masih berangan-angan saja, Allah sudah langsung memberikannya, bagaimana kalo saya benar-benar memohon dengan sungguh-sungguh? Allah benar-benar menepati janji-Nya.
"... Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, nisaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya..." (QS. Ath-Thalaq: 2-3)
Kawan, sungguh saya katakan, kalo kita mengharapkan sesuatu, mendekatlah kepada Yang Maha Pencipta segala yang ada di dunia ini, mendekatlah kepada Yang Maha Kaya, mendekatlah kepada Yang Maha Memberi Rizki, yaitu Allah SWT. Kalau kita sudah merasa dekat dengannya, bukanlah tidak mungkin apa yang kita inginkan akan di kabulkan oleh Allah dari arah yang tidak kita sangka-sangka.
Taipei, 20 Maret 2017
Bagaimana mungkin saya bisa memilih 4 macam barang yang saya beli tadi, padahal saya hanya kepikiran mau beli cotton bud saja?
Bagaimana mungkin mata saya teralihkan beli snack cumi kering, padahal setelah dari Toko Kuning saya rencana beli takoyaki di Gongguan Night Market?
Bagaimana mungkin saya bisa berada di posisi antrian yang tepat sehingga mendapatkan NT$ 200 dari kasir?
Bagaimana mungkin ada pecahan langka NT$ 200 di mesin kasir Toko Kuning saat itu?
Masya Allah, sungguh tidak ada yang kebetulan di dunia ini, teman. Kecuali semua sudah diatur sedemikian rupa oleh Allah SWT. Ketika saya masih berangan-angan saja, Allah sudah langsung memberikannya, bagaimana kalo saya benar-benar memohon dengan sungguh-sungguh? Allah benar-benar menepati janji-Nya.
"... Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, nisaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya..." (QS. Ath-Thalaq: 2-3)
Kawan, sungguh saya katakan, kalo kita mengharapkan sesuatu, mendekatlah kepada Yang Maha Pencipta segala yang ada di dunia ini, mendekatlah kepada Yang Maha Kaya, mendekatlah kepada Yang Maha Memberi Rizki, yaitu Allah SWT. Kalau kita sudah merasa dekat dengannya, bukanlah tidak mungkin apa yang kita inginkan akan di kabulkan oleh Allah dari arah yang tidak kita sangka-sangka.
Taipei, 20 Maret 2017
0 komentar: